Minggu, 10 November 2013

Ilmuwan Amerika Serikat Temukan Planet "Neraka"


Planet NerakaPlanet neraka (urbanpost)
Dilansir The Guardian, Senin (4/11/2013), planet ini berjarak 430 tahun cahaya dari Bumi dan berada diluar tata surya. Para ilmuwan menamai planet ini Kepler 78b. Karena suhunya yang terlalu panas, media menjulukinya “Planet Neraka”.
Planet ini memiliki komposisi zat besi dan berbatu seperti Bumi. Rincian Planet ini telah dipublikasikan melalui Nature Journal oleh Institut Teknologi Massachusett.
Secara teoritis, para astronom menduga posisi planet ini terkunci dari ”Matahari” induknya. Itu berarti, satu sisinya secara permanen menghadap “Matahari”nya, sementara sisi lain berada di baliknya.
Pada sisi yang menghadap ke “Matahari”nya Kepler 78b berada pada suhu antara 2.000 sampai 2.800 derajat Celcius. Sementara belum diketahui berapa suhu pada sisi malam hari.
“Saya pikir aman untuk mengatakan bahwa permukaan ‘sisi siang’ planet itu meleleh jadi cair,” kata Josh Winn, profesor fisika dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada media.
Kembaran Bumi yang panas itu masuk dalam golongan planet ‘periode ultara-pendek yang baru diidentifikasi oleh teleskop luar angkasa Kepler.
“Ia tak mungkin terbentuk di sana, sebab, tak mungkin sebuah planet tercipta dari dalam bintang. Mungkin saja ia terbentuk di lokasi yang jauh dan bermigrasi ke sana. Menuju kematian. Planet ini adalah teka-teki.” Ungkap ilmuan asal Harvard, Dimitar Sasselov.
Para ilmuwan menyebutnya sebagai dunia yang terkutuk. Gelombang gravitasi menunjukkan, ia semakin dekat dengan “Matahari”. Diprediksi tidak akan lama lagi Kepler 78B akan meleleh karena kepanasan.
Dia akhirnya akan bergerak begitu dekat, hingga gravitasi “Matahari” akan mencabiknya, Kepler-78B segera menghilang dalam waktu 3 miliar tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar