1. Dokter;
Pekerjaan ini banyak diminati karena masyarakat masih berpikiran kalau dokter masih erat sekali dengan nilai-nilai sosial walaupun pada kenyataannya tidak seluruhnya demikian. Selain itu, masyarakat masih menganggap profesi ini tergolong profesi bonafit dibanding yang lain.
2. Guru;
Pahlawan tanpa tanda jasa, kemuliaan itulah yang menarik banyak orang untuk berprofesi sebagai guru. Menjadi tulang punggung terciptanya penerus-penerus bangsa yang berpendidikan sebagai wujud sumbangannya untuk memajukan bangsa. Sampai sejarah pernah mencatat Indonesia pernah menjadi lumbung guru untuk wilayah serumpun (melayu). Walaupun banyak isu gonjang-ganjing soal kesejahteraan guru, terbukti pekerjaan ini menduduki posisi kedua terbanyak hasil survei Media Indonesia.
3. Pengusaha;
Sebagai negara berkembang, Indonesia masih mencatatkan warga negaranya sebagai pengusaha dibawah 0,99% dari total warga negara Indonesia. Untuk satu kali wisuda satu angkatan saja sudah bica mencapai nilai ratusan ribu alumni perguruan tinggi, namun daya tampung tenaga kerja tiap tahunnya juga tak sebanding. Maka dari itu, mereka banyak yang melirik posisi ini yang membuat lapangan kerja baru.
4. Pengacara;
Indonesia adalah negara hokum. Oleh karena itu pasti ada jalan untuk sang pengacara. Apalagi akhir-akhir ini hokum dan tata peraturan negeri ini sedang digoyang oleh koruptor, narapidana berduit, tersangka kasus yang bonafit, misalnya lihat saja kasusnya bang.Nazar berapa orang dalam tim pengacaranya. Ketika sampai dalam taraf yang profesionalpun, posisi ini memang menjanjikan, kalau boleh sebut merk lihat saja Ruhut Sitompul, atau Hotman Paris H, ga kalah terkenal dari artis yang jadi client nya kan?!
5. Presiden;
Ini bukan lelucon anak kecil, ketika ditanya cita-cita banyak yang menyebut ingin jadi presiden. Lirik saja para petinggi partai politik, berapa tahun sebelum pemilihan umum sudah sering turun dan membatu masyarakat dibawah yang ujung-ujungnya setelah menjelang pemilu seperti sekarang ini semua kelihatan belangnya. Tidak sejalan dengan partai lama, lantas keluar dan mendukung pendirian partai baru. Dengan mata telanjang juga pasti bisa dilihat setiap gerak-gerik parpol.
6. Pegawai Negeri Sipil;
Hal yang pertama kali di lirik adalah tunjangan hari tua alias pension ditambah lagi dengan kerja yang tidak terlalu berat menjadikan posisi ini berada di posisi ke enam jenis pekerjaan yang paling banyak diminati orang. Meskipun banyak KKN disana-sini, sampai ada pemberhentian sementara rekrutment PNS, untuk kalangan menengah ke bawah jenis pekerjaan ini sangat menjanjikan.
7. Dosen;
Kalau dicari persamaan dengan perkerjaan yang dikaitkan dengan proses belajar mengajar ini dekat banget sama posisi guru. Bedanya, kalau guru cenderung memberikan pelajaran untuk muridnya tapi kalau dosen hanya membantu meramu mata kuliah untuk mahasiswanya. Kalau murid lebih dominan menerima pelajaran, tapi bedanya kalau mahasiswa banyak porsi untuk belajar sendiri. Dari perbedaan itu posisi seorang dosen ini tetap bisa lolos masuk dalam 10 teratas ini
8. Wiraswata;
Bekerja untuk non-kedinasan, non-pemerintahan, lebih bebas bersaing dengan rival asing masih dapat menyedot banyak suara. Kebanyakan dari mereka melirik penghasilan yang lebih, prospek kerja yang jelas, dan yang pasti tidak terlalu ribet dengan birokrasi pemerintahan di Indonesia yang begitu adanya ( YouKnowWhatIMean ).
9. Tentara;
Keinginan untuk menjadi Angkatan Darat-Laut-dan Udara juga masih banyak menjamur di masyarakat kita. Alasannya juga beragam, atas dasar nasionalisme sampai urusan kebanggaan dengan seragam dan atributnya. Tanpa ada regulasi wajib militer di Korea generasi kita tetap bangga membela negara. Hidup Tentara!
10. Hakim.
Makin kesini, makin tersohor juga posisi ini. Hakim bak selebritas baru yang banyak bermunculan di kancah politik sampai entertainment. Bayangkan saja, kasusnya bang Nazar sampai di pegang oleh tim advokat yang berapa orang tuh? Masih ingat siapa yang ikut membela Cut Tari di kasus videonya? Mana terkenal artis atau tersangka kasus politik sama pengacaranya?
Alasan yang banyak diutarakan adalah untuk membela mereka yang membutuhkan haknya untuk dibela sekaligus demi tegaknya hukum di negara kita. Negara yang menyatakan diri sebagai Negara Hukum tapi malah aturan dan undang-undang hukum itu dilanggar sendiri. Nasionalis banget yah.. semoga benar
Kesepuluh deretan ini saya urutkan menurut banyaknya responden yang memilih posisi yang dia impikan untuk menjadi pekerjaan tetapnya, kalau kamu pilih yang mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar