Sobatku, Sobatnya
Belakangan,
sobat lebih sering menghabiskan waktu dengan teman barunya. Mereka
kelihatan akrab banget. Kemana-mana selalu bersama, mulai dari berangkat
sekolah bareng, ngerjain tugas bareng, sampai
jalan-jalan. Alhasil, kita merasa tersisih dengan kehadirannya. Lalu,
bagaimana cara menghadapinya, ya?
Keep Contact
Kedekatan sobat dan new comer bukan berarti sobat melupakan kita, lho. Seperti halnya memiliki sesuatu yang baru, dia lagi asyik mengenal karakter si new comer. Sesekali, coba ingatkan sobat dengan menghubunginya sekedar untuk ngobrol atau curhat. Ini bukan masalah siapa duluan yang harus SMS atau telpon duluan ya. Jangan sampai kita beneran kehilangan sobat tersayang, cuma gara-gara gengsi menghubungi dulu dan akhirnya lost contact sama sobat.
Coba Akrab dengan Teman Barunya
New comer ini sebenarnya berpotensi jadi teman akrab kita juga, lho. Jadi, daripada menghindar tiap kali ada dia, coba untuk ikutan nimbrung dalam obrolan atau biarkan dia ikut mengobrol bareng kita. Siapa tahu, kita punya kecocokan dengan si teman baru ini. Lumayan kan, bisa tambah teman baru.
Have Fun dengan Teman-Teman Lain
Nggak semua orang bisa akrab dengan orang baru, salah satunya kita. Kalau ternyata usaha pedekate sama new comer bikin kita nggak nyaman, nggak perlu memaksakan diri. Sobat pasti mengerti kok, toh kita sudah berusaha dekat dengan new comer. Misalnya, saat sobat dan new comer sedang asyik bersama, kita bisa mencari kesibukan lain atau sekedar hangout dengan teman lainnya. Sama-sama asyiknya kan. Nggak perlu cemburu atau iri saat new comer yang sudah mencuri kebersamaan kita sama sobat, ada waktunya kita bakal seru-seruan lagi sama sobat kok. Santai saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar