Suatu hari, kalau 30 tahun retno atau 40 tahun retno membaca ini. Mungkin dia akan berterima kasih dan bangga karena di tahun ini retno marcelina si keras kepala dan cengeng ini berhasil melanjutkan hidup dan bertahan setelah semua hal yang terjadi setengah tahun ini. Memangnya ada apa sih di setengah tahun ini?
Ada banyak pelajaran, entah berapa SKS dan jam yang ditempuh..Kalau diibaratkan jalan tol, mungkin sudah berapa rest area yang dilewati dan hampir tersasat sama google maps sialan! hahahaha! Untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun belakangan, aku tidak menyusun resolusi untuk tahun baru 2023. Semuanya aku lewati dengan perasaan "Alhamdulillah aku masih hidup dan aku masih waras menghadapi semua ini"
Memangnya ada apa sih sampe 2023 ini terasa seberat itu? Kau tau kenapa? ini kalau retno dewasa baca ini mungkin cuma tersenyum kecil melihat betapa dia mendramatisir kehidupannya di 2023, padahal dia orang yang paling nothing to lose dalam menghadapi apa-apa hahahaha..
Jadi, di Januari 2023 ini aku dapat kejutan besar dan luar biasa. Entah aku harus menyikapinya dengan suka cita atau kesedihan? tapi jujur setelah mendapati banyak fakta, hal pertama yang aku lakukan adalah aku bersyukur sama Allah karena aku diperlihatkan dengan semua fakta, sebelum terlalu jauh melangkah, seumur hidupku mungkin baru kali itu aku merasa Allah menjawab doaku dengan hal yang sebenarnya aku ga siap, tapi mungkin ini cara kerja Allah menyelamatkanku. Cerita perselingkuhan atau pengkhianatan mungkin selama ini cuma aku dengar dari sinetron indosiar atau drama korea, dan aku akan memaki setiap adegan itu. Demi Allah aku membenci perselingkuhan, batinku.
Faktanya, retno si keras kepala ini tangisnya akhirnya pecah juga di pantai jimbaran Bali. Saat orang-orang lain sedang enak makan seafood, dia malah menjauh dan berteriak seperti orang gila. Gimana ga gila, faktanya dia dibohongi dan dikhianati oleh orang yang sangat ia percaya selama ini. Nulis ini juga kalo sambil membayangkannya, buat dia jadi nangis dan sedih. Lagi-lagi, retno dewasa pasti akan menertawakan ini.
retno yang pemikirannya sederhana dan pelupa ini sepertinya dimanfaatkan untuk bisa dibohongi, padahal retno ini ga nuntut banyak hal, semua dipercaya bahkan sekali pun kebohongan asal keluar dari orang ia percaya, ia akan dengan yakin percaya. Maafin retno yang ceroboh ini ya, hahaha..mungkin lain kali retno akan lebih detil dan mengingat hal-hal sederhana sekali pun, biar ga gampang dibodohin..
Ternyata semua perasaan yang membuat retno merasa "why all these are so unfair?" akhirnya mengantarkan retno untuk pergi ke psikolog. Alih-alih konsultasi, dia justru nangis dan nangis, merasa tidak berharga, tidak diinginkan, tidak berarti, bodoh, dan lain sebagainya. efek perasaan ini juga sampai ke fisiknya, selama hampir 2 minggu jadi punya panic attack kalau tiba-tiba suasana jadi sepi dan semua orang pergi di ruang kerja, jantung berdebar, mual, dan tangan mendadak dingin. Semua hal yang kupikir mustahil ini harus kuhadapi selama hampir 1 bulan setelah kejadian itu.
Tapi, setelah semua kejadian setengah tahun ini aku sangat bersyukur karna berada diantara teman-teman yang suportif. yang menertawakan cerita cintaku yang menyedihkan, yang mendukungku baik secara moril hinggal materil, selama di Bali Mba Esxi dan Mba Indah selalu ada disampingku, memastikan aku tetap hidup dan tidak melakukan tindakan bodoh. Teman-teman satu ruanganku, Mput, Rety, Mba Meisya, Mba Rizka, Mba Vania, Sari, Theo, Dana, semuanya seperti ada di sampingku saat aku merasa dunia seperti akan kiamat. Aku sangat bersyukur orang-orang ini ada di hidupku. Dan tentu Nadya, sejak hari pertama yang selalu jadi tempatku berkeluh kesah dan semua orang yang tidak bisa kusebutkan satu persatu. Oh ya, BH ada disaat aku sedang hancur di Jakarta, membiarkanku memaki, menggunting foto-foto di roti bakar edy tengah malam, membelikanku taichan dan sebatang dua batang rokok di kosan dinda. ya, aku melampiaskan semua itu dengan hal negatif dan aku pastikan itu akan menjadi penyesalanku. Semua orang seperti berbondong-bondong memapahku, yang malam itu seperti hampir mati, menyaksikan langsung orang yang selama kurang lebih 3 tahun ini ada di hidupku, memilih perempuan yang ternyata sudah dia sembunyikan selama kurang lebih satu tahun ke belakang. Lagi-lagi, kupikir adegan ini hanya ada di sinetron dan drama korea, tapi sialnya ini terjadi di hidupku yang selama ini terasa flat dan hambar.
Hari-hari aku merasa rendah diri, sibuk membandingkan diri dengan perempuan barunya, hari ke hari sibuk mempertanyakan kenapa dia sampai tega berkhianat setelah apa yang kami jalani selama ini dan semua mimpi dan janjinya yang kukira milik kami, ternyata hanya milikku. Hahahaha, setelah menyadari beberapa waktu ke belakang, aku hanya naif menutup semua gelagat perselingkuhan dengan selalu mengafirmasi pikiranku "Aku mempercayainya lebih dari siapa pun, aku paling mengenalnya, mana mungkin dia membohongiku, dia hanya sibuk dan stres, dia tidak mungkin selingkuh.." dan ya! aku salah besar, dan semua pertanyaan semakin hari semakin memiliki jawaban tanpa perlu kucari tahu. Jujur, aku tak terlalu suka mengetahui dan mencari tahu sesuatu yang membuatku sakit hati, tapi Allah tunjukan itu satu persatu sampai aku sadar, oh ya, Retno ini sudah teralalu jauh, lalai, lagi-lagi lalai.
Kupikir, membenci seseorang bisa menyembuhkan, mengingat-ingat keburukannya, mengingat setiap perkataan bohongnya, caciannya kepadaku, dan sebagainya membuatku bisa melupakannya dengan cepat. Oh, ternyata aku salah besar. Ternyata memafkan dan tak membiarkannya datang lagi adalah satu-satunya cara untuk berdamai dengan semua keadaan yang kupikir mustahil bisa kulewati dengan waras. Masih seperti mimpi aku bisa melewati fase berat ini setalah hampir tujuh bulan berlalu. Sebuah obrolan yang berawal dari direct message instagram seorang stranger, berakhir dengan trauma hahahaha..
Dear Eno,
Gila, no. Bangga banget no jujur nulis ini aku sambil mau nangis karna bangga banget retno bisa seberserah itu ke Allah, menganggap semua sudah takdir yang terbaik yang Allah kasih ke kamu. Allah maha baik dan maha besar, Allah maha mengetahui sedang aku tidak. Masih menunggu banyak kejutan dan hadiah dari Allah setelah semua ini, ya Allah lihat retno sekarang..berhasil melewati semua rintangannya, kalo diibaratkan main game, harusnya aku udah naik level kan ya? hehehe..ya Allah, kalo ke depan retno dapat cobaan lagi yang mungkin jauh lebih besar dan dahsyat, aku minta jangan pernah tinggalin retno yaa..Aku ga tau kalo ga ada Allah yang maha besar aku bisa gila kali? Aku percaya Engkau selalu ada untuk bantu aku dan lindungi aku..
sekali lagi,
Eno, makasih banyak ya..makasih sudah berhasil survive sampe sejauh ini dan tetap percaya ini takdir terbaik yang Allah kasih:) Aku sayang banget sama Retno di 2023 ini! dan tunggu kejutan "a better version of Eno!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar