Kamis, 21 Maret 2013

Mencontek dalam Islam

nyontekMasa-masa Ujian selalu menimbulkan rasa berontak ingin meneriakkan sesuatu.
WOI JANGAN NYONTEEEEK!!!!
Sebel rasanya kalau liat banyak temen-temen yang nyontek dan tidak mau berusaha untuk jujur. Sebenarnya kenapa mereka suka mencontek ? Bahkan untuk soal yang tidak membutuhkan hafalan alias konsep pun nyontek.
Rasanya nasehat saja tidak cukup untuk menghindarkan saudara kita dari contek-mencontek. Oleh karena itu saya akan mengulas sedikit tentang hukum mencontek ketika ujian dalam perspektif Isalam. Tulisan ini saya buat berdasarkan beberapa referensi yang saya baca.
HUKUM MENCONTEK
Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa Rasulullah saw bersabda :
Barangsiapa mencurangi kami maka bukan dari golongan kami”(HR. Muslim)
Dari hadist di atas jelas tergambar bagaimana kedudukan orang yang berbuat curang. Dalam hal ini, mencontek dan bahkan menconteki teman dengan membiarkan teman lain membaca jawaban kita, adalah termasuk kecurangan dan hal ini merupakan hal yang jelas-jelas dilarang dalam Islam.
Mungkin masih banyak dari saudara/i kita semuslim yang tidak segan mencontek untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Cara apapun dilakukan, asalkan tidak ketahuan. Padahal Allah berfirman :
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi, Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al-Hujuraat:18).
Saudaraku, sudah selayaknyalah hanya kepada Allah kita berserah diri dan memohon pertolongan/petunjuk. Ingat, sertai tawakal dengan ikhtiar. Kalau yang mudah saja kita selesaikan dengan jalan mencontek, lalu apa kelebihan dan kemampuan kita??
Ketidakbisaan bukan alasan. Kita bisa belajar dan mencoba memahami apa yang kita hadapi. Saya yakin hasilnya akan lebih mengena dan yang pasti, dapat menjadi berkah dan kita yang berusaha melakukan perintah Allah dan menjauhi larangannya, semoga senantiasa termasuk golongan orang-orang yang beruntung. Amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar